Senin, 12 Agustus 2024

Persembahan Cinta Untuk Ayah Ibu, Istri dan Anak-anakku

 

Anwar Anshori Mahdum


Teruntuk Ayah dan Ibuku

Ayah..Ibu, Di tubuhku mengalir darahmu, di hidupku mengalir kasih sayangmu. Engkaulah wasilah kehadiranku kedunia ini, samudra kasih sayangmu tak bertepi, besarnya pengorbananmu takkan pernah terganti. Maafkan aku..karena baktiku padamu tak seberat pengorbananmu, dan perhatianku padamu tak sebanding perjuanganmu. Tapi aku masih punya do’a yang selalu ku panjatkan di setiap langkah hidupku. “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun ayahku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil”.

 Teruntuk Istriku

Terimakasih istriku.. Kau terima aku menjadi bagian hidupmu. Ketidak sempurnaanku kau tutupi, Ketidak sabaranku kau pahami, bahkan kebodohanku kau maklumi. Kau seka keringat lelahku dengan senyum tulusmu. Kau lapangkan hatimu untuk memaafkan kesalahanku. Berbilang tahun kau menemaniku, tak pernah kau keluhkan lelahmu, bahkan saat kita merasakan susahpun tak kau perlihatkan resahmu. Terimakasih Istriku,  kesabaranmu memotivasi ikhtiarku, kelembutanmu membasuh letih jiwaku. Beban hariku tak berarti ketika kulihat kebahagiaanmu. Kepada Allah aku lantunkan syukur, karena Dia telah mengirimmu ke dunia untuk menjadi pendamping hidupku.

Anakku, mutiara hatiku.

Anak-anakku, Mutiara hatiku. Kalian adalah harapan masa depanku, dunia dan akhiratku. Darimu membuncah semangat hidup yang tak pernah padam. Karena kalian segala rintang dalam hidup akan tetap ku hadang. Jika aku berdoa, doaku menyertaimu. Jika aku berkarya, karyaku banyak terinspirasi darimu dan jika aku tertidur, tidurku terlalu sering memimpikanmu.

Pesan ayah untuk Kalian..Sayangi ibumu, sayangi umi, sebab dia yang menjadi jembatan surgamu. Ibumu, yang keringatnya bercucuran saat berusaha melahirkanmu, yang air matanya selalu menetes saat melihat kesedihanmu, yang matanya selalu terjaga karena khawatir tidak bisa menatapmu, yang kasih sayangnya tercurah selalu untukmu, yang doanya tak pernah putus untuk kebahagiaanmu, yang selalu khawatir saat kalian jauh darinya, selalu ingat anakku…

Anakku, Ridha, haqqa, Salma. Kalian adalah ayat-ayat Allah yang di kirimkan melalui rahim ibumu.  Kelak, ketika usiamu beranjak dewasa, ketika kalian sudah punya tanggung jawab masing-masing, jangan pernah melupakan pengorbanan dan kasih sayang orang tuamu. Sambunglah silaturrahim dengan saudara-saudaramu. Ayah bersyukur Allah menghadirkan kalian, Ayah bangga memiliki kalian.

Bersyukurlah kepada Allah Subahanu wa Ta’ala dengan selalu melaksanakan perintah-Nya, Jangan pernah berpaling dari syariat dan ketentuan-Nya.  Tancapkan dalam hatimu anakku,  bahwa Islam Agamamu, Al-Qur’an suluh jiwamu  dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam tauladan hidupmu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amalan Tergantung Akhirnya

Anwar Anshori Mahdum Saudaraku, jika kita tidak tahu di bumi manakah kita akan mati, di waktu kapankah kita akan meninggal, dan dengan cara ...