![]() |
Anwar Anshori Mahdum |
Hidup manusia tidak akan pernah lepas dari masalah dan ujian. Karena dari sanalah kualitas seorang manusia bisa terlihat. Perbedaannya, ia bisa mengatasi masalah dengan baik atau justru semakin terbenam bersama masalah tersebut. Besar kecilnya masalah tak lepas dari kondisi pikiran kita. Terkadang tanpa disadari sebuah masalah kecil bisa menjadi besar karena pikiran Anda mengkondisikan seperti itu.
Beberapa ayat al-Qur’an mengetengahkan tentang alasan Allah menguji manusia yang beriman, diantaranya adalah:
- Karena Allah ingin mengetehui siapa dari hamba-Nya yang paling baik usahanya (amalannya). “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.. Qs.Al-Kahfi [18]: 7
- Karena Allah ingin mengetahui siapakah hanba-Nya yang bersungguh-sungguh (mujahid) dan yang penyabar. “Dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu “. Qs. Muhammad [47]:31
- Agar dapat diketahui siapakah sesungguhnya para penghuni surga dan neraka.“Supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. mereka Itulah orang-orang yang merugi. Qs. al-Anfal [8]:37
- Agar Manusia kembali kepada kebenaran “ .. dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). Qs. Al-A’raf [7]:168.
Dari beberapa ayat yang diabadikan Allah di atas, berarti ujian atau musibah sesungguhnya untuk mengukur siapa yang terbaik dari hamba-Nya dalam menyikapi berbagai perkara dunia. Bahkan dalam banyak catatan para ulama, mereka memberikan gambaran yang lebih luas tentang makna dan hakekat ujian atau musibah. Gambaran yang mereka sampaikan adalah;
- Musibah adalah seleksi alam untuk menentukan siapa yang kuat bertahan.
- Musibah adalah tes untuk menyaring tingkat kepercayaan manusia kepada Allah.
-Musibah adalah atas seleksi keyakinan manusia bahwa Allah maha mendengarkan dan memperkenankan pintanya.
-Musibah adalah seleksi terhadap kadar kepercayaan mereka bahwa Allah senantiasa menolong agama dan ummat in
-Musibah adalah seleksi terhadap tingkat keyakinan muslim terhadap kemampuan produktivitasnya-Musibah adalah kunci yang mampu membuka mata hati dan menampakan wajah asli kita.
Semoga Allah
membuka pintu hati kita agar mampu menemukan hikmah dibalik setiap musibah yang
datang. Ketahuilah, dibalik setiap musibah yang menyakitkan jika kita bersabar
dan bersyukur, tersimpan kebaikan yang begitu banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar