Selasa, 13 Agustus 2024

Membangun Jiwa Positif

Anwar Anshori Mahdum

Orang yang cerdas tidak akan membiarkan buruk sangka mendapat tempat dihati dan fikirannya, sebaliknya orang yang cerdas akan selalu membangun husnudzan/baiksangka berkembang subur untuk membangkitkan energi positif mengalir deras mengikuti langkah kehidupannya.

    Perasaan positif akan menimbulkan energi positif dan perasaan negatif akan menimbulkan energi negatif. Perasaan positif sangatlah penting untuk dilembagakan dalam diri manusia karena akan memberikan energi positif untuk meraih apa yang disebut kebahagiaan. Apabila kita senantiasa berburuk sangka maka kita akan mudah menjadi gelisah, putus asa, pesimis, tersiksa, depresi dan berkecil hati, banyak sekali tentunya energi negatif yang akan bermunculan dalam diri kita.

    Mungkin banyak hal yang menjadi keinginan atau harapan dalam hidup kita. akan tetapi, semua hal yang kita impikan belum tentu semuanya akan jadi kenyataan. Terkadang kita tidak mampu untuk mensyukuri segala yang telah diberikan Tuhan, namun hanya terus memandang ke depan demi mengejar semua yang kita cari. Pada saatnya kita jatuh, kita mengalami situasi yang benar-benar tidak mengenakan, pahit, pedih, dan sungguh menyakitkan. semua hal yang menjadi obsesi kita seolah-olah hilang dan menjadi puing-puing tak beraturan.

    Cobalah untuk merenung, menunduk dalam, menghayati segala langkah dan perjuangan yang telah dilakukan, lalu mendongak setinggi-tingginya ke atas, melihat langit dan pejamkan mata, bahwa ada Allah yang selalu menemani, mengiringi, dan membimbing arah kita. Tanamkan dalam hati bahwa segala yang kita lakukan adalah bukan untuk kesia-siaan. Segala yang kita kerjakan adalah sebuah langkah menuju perubahan.

    Tak pantas kita menyerah hanya karena tak mendapat apa yang kita harapkan, percayalah bahwa Tuhan punya segala yang kita cari, namun belum tentu segala yang kita inginkan adalah yang terbaik buat kita, mungkin Tuhan menunda, mengganti, atau akan memberi yang lebih baik dari apa yang kita inginkan. Selalu ber-husnudzon, atau positif thinking atau berbaik sangka kepada Tuhan karena itu adalah salah satu hal yang bisa mengubah takdir kita….

    Berpikir positif adalah selalu berbaik sangka kepada Allah yang menentukan hidup kita. Sifat ini akan membentengi kita dari rasa takut dari apapun yang terjadi. Terutama terkait dengan hal-hal yang terasa memberatkan diri, seperti saat menyikapi setiap kegagalan misalnya.

Orang yang optimis menjalani hidup, tertanam dalam jiwanya keyakinan yang sempurna tentang segala yang di tentukan Allah. Jika Allah berkehendak terhadap sesuatu maka tidak ada seorangpun yang mampu menahannya. Rasulullah pernah memberi nasehat kepada Ibnu Abbas ketika itu ia masih kecil: “Ketahuilah, sekiranya seluruh manusia sepakat hendak mencelakaimu,mereka tidak akan pernah bisa mencelakaimu, kecuali memang telah di tuliskan Allah dalam suratan takdirmu. Begitupun sebaliknya, andai seluruh manusia sepakat menolongmu mereka tidak akan pernah mampu membantumu, kecuali memang telah di tuliskan Allah dalam suratan takdirmu.” ( Hr. Tarmidzi).  

    Perubahan, selain memerlukan sifat positif dan optimisme yang tinggi. Juga yang tidak kalah pentingnya adalah kesabaran, tidak ada kunci yang mampu membuka perubahan selain kesabaran itu sendiri. Tetapi menjadikan diri sabar memang tidalah mudah, karena orang yang sabar pada hari ini ibarat memegang bara api. Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya: 

    “Sesudah kalian, akan ada hari-hari di mana kesabaran di uji. Orang yang mampu bersabar tidak ubahnya dengan seseorang yang memegang bara api. Barang siapa yang beramal kala itu, maka akan di ganjar dengan balasan lima puluh orang.“. Apakah ganjaran lima puluh orang mereka atau lima puluh orang kami, ya Rasulullah. Tanya seorang sahabat. “Bahkan, ganjaran lima puluh orang  kalian”. Jawab Rasulullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amalan Tergantung Akhirnya

Anwar Anshori Mahdum Saudaraku, jika kita tidak tahu di bumi manakah kita akan mati, di waktu kapankah kita akan meninggal, dan dengan cara ...