Minggu, 01 September 2024

Manusia Menyikapi Dunia

Anwar Anshori Mahdum

Dalam kehidupan dunia, kita menemukan paling tidak ada tiga kelompok manusia dalam menyikapi kehidupan;

Pertama; Kelompok yang menganggap hidup hanya satu kali, yaitu di dunia. Oleh karenanya harus dinikmati sepuas-puasnya. Tentang kelompok ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:  “Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa”. Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja”. (QS. Al-Jatsiyah [45]:24)

Kedua; Kelompok yang memburu dunia dengan meninggalkan akhirat. Namun nasib mereka malang, dunia yang dikejar tidak dapat, akhirat yang ditinggal hilang. Tepat sekali Hasan Al-Banna menggambarkan kelompok ini dalam sebuah bait sya’irnya: “Kita tambal dunia kita dengan merobek agama. Agama kita hilang, duniapun tidak tertolong

Ketiga; Kelompok yang menjadikan dunia ibarat ladang untuk bercocok tanam, sedang hasilnya akan dipetik nanti di akhirat. Kehidupan di dunia ini tidak lebih ibarat permainan dan senda gurau sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala“Tiadalah hidup di dunia ini melainkan pemainan dan senda gurau belaka. Sesungguhnya kampung Akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (Q.S. Al-An’am [6]:32)

Mereka tidak menyia-nyiakan hidup di dunia karena mereka yakin, untuk mencapai akhirat haruslah melalui dunia. Mereka berpedoman pada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash [28]:77)

Dari ketiga kategori umat manusia di atas, tentu saja yang ideal dan sesuai dengan tuntutan Al-Qur’an dan Hadits adalah kelompok ketiga yang memiliki orientasi dunia dan akhirat secara seimbang.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amalan Tergantung Akhirnya

Anwar Anshori Mahdum Saudaraku, jika kita tidak tahu di bumi manakah kita akan mati, di waktu kapankah kita akan meninggal, dan dengan cara ...